Kamis, 15 Desember 2011

Perkembangan Penduduk Indonesia

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan kuasa-Nyalah makalah ini akhirnya dapat saya selesaikan. Adapun makalah ini saya susun, untuk dapat memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Lingkungan. Makalah ini saya beri judul“Perkembangan Penduduk Indonesia”. Saya berharap dengan disusunnya makalah ini dapat membantu masyarakat Indonesia mengetahui perkembangan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin pesat.Yang akhirnya banyak membuat kota-kota besar di Indonesia menjadi padat penduduk, terutama kota Jakarta. Sehingga bisa berdampak munculnya pemukiman padat yang kumuh dan berdampak lagi yang akhirnya muncul banyak penyakit pada pemukiman padat kumuh tersebut. Lalu akan berdampak lagi akan banyaknya tingkat kriminal yang naik dikarenakan pengangguran yang bertambah banyak Saya menyadari makalah ini jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang membangun saya harapkan. Akhirnya saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Edi Minaji Pribadi selaku dosen "Pengantar Lingkungan" yang telah membimbing saya, serta pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.


Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk di Indonesia begitu pesat yang dikarenakan kurang kesadaran dalam mengatur jumlah anak dalam satu keluarga, dimana dalam program KB, jumlah anak yang dianjurkan hanya maksimal 2 orang anak saja, tapi kita lihat kenyataannya, sangatlah banyak satu keluarga yang mempunyai anak lebih dari 2 orang. Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2010, 237,6 juta jiwa, lalu dikabarkan bahwa pada tahun 2011 ini jumlah penduduk di Indonesia akan bertambah 1,49 %, sehingga jumlah penduduk Indonesia akan bertambah sekitar 3,5 juta jiwa pada tahun 2011 ini, sehingga totalnya 241 juta jiwa lebih penduduk di Indonesia pada tahun 2011 ini. Dengan banyaknya penduduk di Indonesia ini, maka banyak jugalah masalah yang ada di Indonesia ini, seperti masalah pendidikan yang rendah yang diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersekolah, lalu masalah kesehatan yaitu kurangnya sarana dan prasarana kesehatan, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan, lingkungan yang tidak bersih (kumuh) dan juga gizi yang buruk. lalu masalah tingkat penghasilan/pendapatan dimana besarnya angka ketergantungan, pendidikan masyarakat rendah, sehingga sedikitnya tenaga ahli, lalu pendapatan perkapita negara Indonesia yang tidak tinggi, dari dampak ini timbul masalah baru yaitu banyaknya pengangguran dan meningkatnya tindakan kriminal yang dikarenakan banyak penduduk Indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan.


Materi
Materi dapat dilihat dengan cara membuka link dibawah ini :
http://www.slideshare.net/sintongjonatanhutapea/perkembangan-penduduk-indonesia-10606308



Video 


Pembahasan
Jumlah penduduk di Indonesia sungguh banyak. tetapi sarana dan prasarana yang ada tidak cukup untuk menunjang jumlah penduduk yang banyak ini, terutama di kota Jakarta. Maka itu pemerintah melakukan transmigrasi, tetapi kurang banyak diminati oleh penduduk daerah, karena mereka harus dipindahkan ke daerah yang sepi, yang SDA nya dan juga penghasilan/pendapatannya kecil, apabila dibandingkan mereka tinggal di kota Jakarta yang padat, karena mereka berpikiran apabila di Jakarta apapun bisa menghasilkan uang, seperti sampah di Jakarta yang bisa menghasilkan uang, dengan mengemis maupun mengamen di Jakarta pun mereka bisa mendapatkan penghasilan/pendapatan yang cukup lumayan, sehingga mereka tidak harus bekerja keras lagi dengan menggarap tanah apabila mereka mengikuti transmigrasi. Banyak penduduk daerah melakukan urbanisasi ke kota Jakarta sehingga kota Jakarta menjadi sangat padat sehingga banyak dari penduduk daerah yang melakukan urbanisasi ke kota Jakarta harus tinggal sembarangan, seperti di kolong-kolong jembatan, pinggir-pinggir jalan dan juga di gerobak-gerobak sampah pemulung yang dijadikan rumah tinggal mereka. Akibatnya kota Jakarta sekarang terlihat kumuh, macet dimana-mana, banjir dimana-mana yang dikarenakan banyak lahan kosong di Jakarta yang dibangun rumah-rumah liar tanpa IMB, bukan penghijauan, sehingga ruang resap air di Jakarta sangat berkurang. Lalu tingkat kesehatan di Jakarta yang semakin memburuk, dikarenakan MCK yang tidak memadai, banyak warga yang membuangan sampah sembarangan. Kemudian tingkat kriminalitas yang menigkat dikarenakan banyak penduduk daerah yang melakukan urbanisasi ke kota Jakarta tanpa disertai skill maupun pendidikan yang tinggi, sehingga akhirnya mereka di Jakarta menjadi pengangguran, dan mereka berpikir supaya bisa makan maupun hidup, mereka banyak yang mencuri, dll. Mari kita atasi bersama masalah ini, dengan dasarnya mengikuti KB dengan cukup mempunyai 2 orang anak dalam 1 keluarga dan juga mengingatkan saudara-saudara kita didaerah untuk tidak melakukan urbanisasi ke kota Jakarta apabila tidak dilengkapi dengan skill dan pendidikan yang tinggi. TERIMAKASIH.     


Referensi :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/07/05/lnua4p-prediksi-bkkbn-2011-penduduk-indonesia-241-juta-jiwa
http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/09/permasalahan-kuantitas-penduduk-dan.html
http://www.youtube.com/watch?v=Kid3nGIC7Fs



Tidak ada komentar:

Posting Komentar