Minggu, 10 November 2013

Set Instruksi Pada Komputer

Set instruksi adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat dimengerti oleh sebuah CPU, disebut juga machine code (bahasa mesin) dan aslinya juga berbentuk biner (bahasa assembly). Untuk programmer biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti atau bahasa yang dapat dimengerti manusia.

Instruction Set Architecture (ISA)
Set Instruksi atau Instruction Set Architecture (ISA) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).

ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.

Dalam set instruksi memiliki berbagai macam operasi-operasi yang terdiri dari:

Operasi set instruksi untuk mentransfer data, yaitu :
  1. MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan.
  2. STORE : memindahkan word dari prosessor ke memori.
  3. LOAD : memindahkan word dari memori ke prosessor.
  4. EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
  5. CLEAR/RESET : memindahkan word ke 0 tujuan.
  6. SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
  7. PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
  8. POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber.
Operasi set instruksi untuk aritmathic, yaitu :
  1. ADD : penjumlahan.
  2. SUBTRACT : pengurangan.
  3. MULTIPLY : perkalian.
  4. DIVIDE : pembagian.
  5. ABSOLUTE
  6. NEGATIVE
  7. DECREMENT
  8. INCREMENT
Urutan 5 sampai 8 merupakan instruksi operand tunggal.

Operasi set instruksi untuk operasi logika, yaitu :
  1. AND, OR, NOT, EXOR
  2. COMPARE : melakukan perbandingan logika.
  3. 3TEST : menguji kondisi tertentu.
  4. SHIFT : operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada ujung bit.
  5. ROTATE : operand menggeser ke kiri atau kanan dengan ujung yang terjalin.
Operasi set instruksi untuk konversi, yaitu :
  1. TRANSLATE : menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori berdasarkan tabel korespondensi.
  2. CONVERT : mengkonversi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Operasi set instruksi input/output, yaitu :
  1. INPUT : memindahkan data dari perangkat I/O  tertentu ke tujuan.
  2. OUTPUT : memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O.
  3. START I/O : memindahkan instruksi ke prosessor I/O untuk mengawali operasi I/O.
  4. TEST I/O : memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan.
Operasi set instruksi untuk transfer control, yaitu :
  1. JUMP(cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
  2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
  3. JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
  4. RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
  5. EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi.
  6. SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
  7. SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan.
  8. HALT : menghentikan eksekusi program.
  9. WAIT(HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi.
  10. NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.
Referensi :
1. http://noideacorp.wordpress.com/2010/11/01/operasi-operasi-set-intruksi-dalam-arsitektur-komputer/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar